Rabu, 09 Maret 2016

SAKSI 2016 SMP Labschool Jakarta
  
SAKSI adalah singkatan dari Studi dan Apresiasi Kepimpinan Indonesia yang merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh murid kelas 7 SMP Labschool Jakarta. Kegiatan ini diadakan untuk menjadikan murid kelas 7 menjadi disiplin dan mandiri. Sebelum itu, diadakan acara PRA SAKSI selama 3 hari. Kami diminta untuk membuat tongkat dan vandel, lari pagi, PBB dan masih banyak lagi. SAKSI kali ini diadakan di Dodiklatpur, Gunung Bunder, Jawa Barat pada tanggal 5-7 Februari 2016.
  Pada hari Jumat, 5 Februari 2016, seluruh siswa kelas 7 dan OSIS-MPK SMP Labschool Jakarta berkumpul pada pukul 06.00 di Hall Masjid. Diakan apel pemberangkatan sebelum kami menuju tronton masing-masing. Pada pukul 07.00, kami semua berangkat ke Gunung Bunder. Membutuhkan waktu selama 2 jam untuk sampai ke tujuan. Pada pukul 09.00, kami sampai tujuan tetap kami harus berjalan agak menanjak untuk sampai ke lapangan utama. Saat sampai di lapangan utama, kami diminta berbaris, tiarap, dan merayap sesuai perintah. Lalu, seluruh murid kelas 7 dibagi per pleton. Ada 8 pleton, masing-masing pleton berisi 30 siswa. Lalu, kami bersiap untuk makan siang dengan makan komando di barak karena diluar hujan. Lalu, bagi yang putri melaksanakan Salat Zuhur di barak dan putra melaksanakan Salat Jumat di Aula. Lalu, kami diberi materi tentang hewan melata oleh tim Sioux. Lalu, diadakan parade busana dari masing-masing kelompok oleh anggota yang disetujui oleh masing-masing kelompok. Lalu, kami kembali ke barak untuk bersiap-siap. Lalu, kami makan malam dengan makan komando. Lalu, kami menuju Aula unutk melaksanakan Salat Maghrib. Setelah itu, kami diberi materi oleh pihak TNI. Lalu, kami kembali ke barak dan tidur.
  
  Pada hari kedua, kami bangun pukul 04.30 dan bersiap-siap untuk melaksanakan Salat Shubuh. Lalu, kami bersiap-siap untuk sarapan. Seperti biasa, sarapan dilakukan dengan makan komando. Lalu, kami kembali ke barak untuk mengganti baju. Lalu, kami berkumpul di depan barak untuk diberi pengarahan kegiatan selanjutnya, yaitu outbond. Lalu, kami berjalan menuju lapangan utama untuk melaksanakan outbond. Sebelum itu, kami melakukan pemanasan dan berguling-guling sesuai perintah. Terdapat 7 rintangan seperti flying fox, turun tebing, melempar pisau dan kapak, meniti, dan lain-lain. Pada hari itu juga, diadakan baksos dan kunjungan orang tua murid. Setelah itu, dliadakan lomba merayap untuk mendapatkan vandel kelompok di lintasan yang sudah dirancang. Pemenangnya akan diberi kesempatan mengikrarkan janji SAKSI. Lalu, diadakan renungan oleh kakak OSIS-MPK. Lalu, kami diberi pin bendera merah putih yang menandakan bahwa kita lulus SAKSI. Setelah itu diadakan makan komado dihadapan seluruh orang tua murid. Lalu, kami diberikan kesempatan untuk beristirahat dan menemui orang tua murid. Setelah itu, kami semua hiking menuju Curug Kondang dan Curug Ngumpet. Sampai disana, kami semua turun ke air terjun, bermain air, dan menyanyikan lagu Halo-Halo Labschool di tengah-tengah air terjun bersama kakak OSIS-MPK. Lalu, kami kembali ke barak dan makan komando. Lalu, kami menuju Aula untuk melaksanakan Salat Maghrib dan Pentas Seni. Setiap kelompok wajib menampilkan pentas seni. Seperti, gombal, battle dance, musikalisasi puisi, acapella, dan lain-lain. Setelah itu, kami kembali ke barak dan tidur.
  
  Pada hari ketiga, kami bangun pukul 04.30 dan bersiap-siap untuk melaksanakan Salat Shubuh dan mengganti baju serta merapikan tas masing-masing dan barak. Lalu, kami berkumpul di depan barak untuk makan komando. Lalu, kami kembali ke barak untuk mengambil barang-barang kami dan kembali berkumpul di depan barak. Lalu, kami semua bergegas menuju lapangan utama untuk melaksanakan upacara penutupan. Perjalanan menuju lapangan utama sangat melelahkan ditambah dengan kami membawa barang bawaaan yang berat. Lalu dilaksanakan upacara penutupan dan diumumkan peserta terbaik SAKSI 2016, peragaan busana daerah terbaik, tongkat dan vandel terbaik. Lalu, kami bergegas menuju tronton dan pulang menuju SMP Labschool Jakarta. SAKSI 2016 ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan.
Pelantikan Pramuka
Pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2016, kami siswa siswi SMP Labschool Jakarta mengikuti kegiatan pelantikan pramuka. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Studio Alam TVRI, Jawa Barat. Pelantikan ini menjadikan kami siswa siswi SMP Labschool Jakarta sebagai anggota baru penggalang dengan nomor gudep 03359 untuk putra serta 03360 untuk putri. Kami berkumpul disekolah sekitar pukul 06.30-07.00. Setelah mendengarkan sambutan dari Bapak Ali Chudori selaku kepala sekolah dan Bapak Asdi selaku wakil kepala sekolah, kami berjalan menuju tronton masing-masing yang terparkir di lapangan SMA Labschool Jakarta. Kami mulai berangkat menuju tempat pelantikan pada pukul 07.30. Perjalanan menuju Studio Alam tidak terlalu lama. Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Kami sampai di tempat pada pukul 08.30. Setelah itu kami segera melaksanakan apel pagi. Setelah melaksanakan apel pagi, kami pun mulai masuk ke acara inti yaitu penjelajahan. Sebelum melakukan penjelajahan, setiap kelompok harus menjawab beberapa pertanyaan tentang ilmu dasar kepramukaan. Kelompok yang lebih cepat selesai bias langsung menuju ke pos 1.
Setiap regu berjalan menuju ke pos 1 dengan bantuan sebuah pita yang berbentuk ikan diikatkan ke sebuah pohon/tiang yang ada sebagai penunjuk jalan. Penjelajahan kali ini terdiri dari 4 pos. Pos 1 merupakan pos kode kehormatan. Seluruh anggopta regu harus hafal kode kehormatan pramuka yaitu Trisatya dan Dasadarma. Kita juga ditanya beberapa pengamalan dasadarma dalam kehidupan kita sehari-hari. Setelah itu, barulah kita bisa melanjutkan k epos selanjutnya. Pos 2 merupakan pos semaphur. Di pos ini pertama kita harus menghafalkan semaphur dari a sampai z. Setelah itu salah satu dari kakak Pembina akan memberikan soal dan kita harus bisa menjawab. Jika kita bias menjawab, barulah kita bias melanjutkan k epos berikutnya.
Pos 3 merupakan pos tandu. Di pos ini setiap regu harus bisa membuat tandu. Tandu yang dibuat harus disesuaikan dengan salah satu anggota yang dipilih untuk dijadikan korban. Kita juga harus bisa menguasai beberapa simpul yang dipakai untuk membuat tandu seperti simpul mati, simpul pangkal dan simpul jangkar. Pos ini cukup memakan waktu lama karena beberapa regu ada yang lupa atau tidak bisa membuat simpul yang dibutuhkan. Setelah selesai, kita harus membawa salah satu anggota regu yang dipilih  menggunakan tandu.
Di pos 4/pos terakhir adalah pos haling rintang. Salah satu anggota yang terpilih dijadikan sebagi korban yang seolah-olah sedang cedera. Anggota yang lain harus membawa temannya tersebut menggunakan tandu dan melewati rintangan-rintangan yang ada. Rintangan pertama yang harus kita lewati adalah jalur yang diatasnya dililitkan tali-tali sehinmgga kita berjalan harus dengan menunduk atau sampai berjongkok. Rintangan selanjutnya ada bilahan bamboo yang ditaruh ditanah dengan sedemikian rupa dan kita harus melewatinya dengan membawa tandu namun kita tidak boleh mengenai bambu tersebut.
Rintangan selanjutnya ada sebuah lingkaran yang terbuat dari bamboo. Kita harus melewatinya namun tandu yang kita bawa harus masuk kedalam lingkran tersebut. DI rintangan ini, setiap regu membutuhkan kerjasama dan kecepatan agar tandu yang dibawa tidak jatuh ke tanah. Setelah itu kita dibolehkan bertistirahat sejenak. Rintangan selanjutnya ada beberapa kertas yang ditaruh ditanah dan kita hanya boleh menginjak kertas-kertas tersebut. Lalu di rintangan terakhir ada lingkaran yang harus kita lewati seperti lingkaran yang tadi. Setelah itu penjelajahan kita pun selesai dan kita kembali ke tempat dimana acara pembukaan berlangsung.
Tidak sampai disitu, setelah kita sampai kita masih akan diuji PBB oleh kak Tris dan kita harus mengerjakan soal tentang kode dan morse yang ada di pramuka. Sekitar pukul 13.00, kita diperbolehkan untuk sholat dzuhur dan ashar dijamak yang kita lakukan disebuah masjid didekat pintu masuk. Setelah itu setiap regu menggelar tikar masing-masing dan makan siang. Setelah makan siang dan beristirahat, kita meulai melakukan gladiresik untuk upacara pelantikan. Gladiresik dilakukan selama kira-kira 30 menit. Lalu dimulailah upacara pelantikan. Kami diberikan tanda nomor gudep dengan nomor 03359 untuk putra dan 03360 untuk putri.
Setelah upacara pelantikan selesai, ada penampilan semaphur dari 2 regu yang mengikuti lomba senam semaphur di Global Sevilla Rawamangun dan salah satunya mendapat juara 2. Penampila semaphur tersebut sekaligus menutup acara pelantikan tersebut. Kami pun segera menuju tronton untuk segera pulang sekitar pukul 16.00. Sekitar pukul 17.30 kami pun sampai di SMP Labschool Jakarta dan kami pun pulang kerumah masing-masing.